Kamis, 20 September 2012

cerpen islami



            Mas gagah berubah!Ya, sudah beberapa bulan belakangan ini Masku, sekaligus saudara kandungku satu-satunya itu benar-benar berubah !Mas Gagah Perwira Pratama, masih kuliah di Teknik Sipil UI semester tujuh. Ia seorang kakak yang sangat baik, cerdas, periang dan tentu saja... ganteng!
            Mas Gagah juga sudah mampu membiayai kuliahnnya sendiri dari hasil mengajar privat untuk anak-anak SMA. Sejak kecil aku sangat dekat dengannya. Tak ada rahasia di antara kami. Ia selalu mengajakku kemana ia pergi. Ia yang menolong di saat aku butuh pertolongan. Ia menghibur dan membujuk di saat aku bersedih. Membawakan oleh-oleh sepulang sekolah dan mengajariku mengaji.Pendek kata, ia selalu melakukan hal-hal yang baik, menyenangkan dan berarti banyak untukku.Saat memasuki usia dewasa kami jadi makin dekat. Kalau ada saja sedikit waktu kosong, maka kami akan menghabiskannya bersama. Jalan-jalan, nonton film atau konser musik atau sekedar bercanda bersama teman-teman. Mas Gagah yang humoris itu akan membuat lelucon-lelucon santai hingga aku dan teman-temanku tertawa terbahak-bahak. Dengan sedan putihnya ia berkeliling mengantar teman-temanku pulang usai kami latihan teater. Kadang kami mampir dan makan dulu di restoran, atau bergembira ria di Dufan, Ancol.Tak ada yang tak menyukai Mas Gagah. Jangankan keluarga atau tetangga, nenek-kakek, orangtua dan adik kakak teman-temanku menyukai sosoknya !
"Kakak kamu itu keren, cute, macho dan humoris. Masih kosong nggak sih ?"
"Git, gara-gara kamu bawa Mas Gagah ke rumah, sekarang orang serumahku sering membanding-bandingkan teman cowokku sama Mas Gagah lho ! Gila, berabe khan ?"
"Gimana ya Git, agar Mas Gagah suka padaku ?"
Dan masih banyak lontaran-lontaran senada yang mampir ke kupingku. Aku cuma mesam mesem.Bangga.
Pernah kutanyakan pada Mas Gagah mengapa ia belum punya pacar. Apa jawabnya ?
"Mas belum minat tuh ! Kan lagi konsentrasi kuliah. Lagian kalau Mas pacaran..., banyak anggaran. Banyak juga yang patah hati ! He...he...he.." kata Mas Gagah pura-pura serius.
            Mas Gagah dalam pandanganku adalah sosok ideal. Ia serba segalanya. Ia punya rancangan masa depan, tapi tak takut menikmati hidup. Ia moderat tapi tak pernah meninggalkan sholat !Itulah Mas Gagah!Tetapi seperti yang telah kukatakan, entah mengapa beberapa bulan belakangan ini ia berubah !Drastis ! Dan aku seolah tak mengenal dirinya lagi. Aku sedih. Aku kehilangan. Mas Gagah yangkubanggakan kini entah kemana...

--=oOo=--

            "Mas Gagah ! Mas Gagaaaaaahhh!" teriakku kesal sambil mengetuk pintu kamar Mas Gagahkeras-keras.
Tak ada jawaban. Padahal kata mama Mas Gagah ada di kamarnya. Kulihat stiker metalik didepan pintu kamar Mas Gagah. Tulisan berbahasa arab gundul. Tak bisa kubaca. Tapi aku bisamembaca artinya : Jangan masuk sebelum memberi salam!"Assalaamuálaikuuum!" seruku.
Pintu kamar terbuka dan kulihat senyum lembut Mas Gagah."Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakaatuh. Ada apa Gita ? Kok teriak-teriak seperti itu?" tanyanya.
"Matiin kasetnya !" kataku sewot.
"Lho emang kenapa ?"
"Gita kesel bin sebel dengerin kasetnya Mas Gagah ! Memangnya kita orang Arab... ,masangnya kok lagu-lagu Arab gitu!" aku cemberut.
"Ini nasyid. Bukan sekedar nyanyian Arab tapi dzikir, Gita !"
"Bodo !"
"Lho, kamar ini kan daerah kekuasaannya Mas. Boleh dong Mas melakukan hal-hal yang Mas sukai dan Mas anggap baik di kamar sendiri," kata Mas Gagah sabar. "Kemarin waktu Mas pasang di ruang tamu, Gita ngambek..., mama bingung. Jadinya ya, di pasang di kamar."
"Tapi kuping Gita terganggu Mas! Lagi asyik dengerin kaset Air Supply yang baru..., eh tiba-tiba terdengar suara aneh dari kamar Mas!"
"Mas kan pasang kasetnya pelan-pelan..."
"Pokoknya kedengaran!"
"Ya, wis. Kalau begitu Mas ganti aja dengan nasyid yang bahasa Indonesia atau bahasa Inggris.Bagus, lho !"
"Ndak, pokoknya Gita nggak mau denger!" aku ngloyor pergi sambil membanting pintu kamar Mas Gagah.
            Heran. Aku benar-benar tak habis pikir mengapa selera musik Mas Gagah jadi begitu. Kemana kaset-kaset Scorpion, Wham!, Elton John, Queen, Bon Jovi, Dewa, Jamrood atau Giginya ?"Wah, ini nggak seperti itu, Gita ! Dengerin Scorpion atau si Eric Clapton itu belum tentu mendatangkan manfaat, apalagi pahala. Lain lah ya dengan senandung nasyid Islami. Gita mau denger ? Ambil aja di kamar. Mas punya banyak kok !" begitu kata Mas Gagah.Oalaa !
 --=oOo=--

            Sebenarnya perubahan Mas Gagah nggak cuma itu. Banyak. Terlalu banyak malah! Meski aku cuma ‘adik kecil’nya yang baru kelas dua SMA, aku cukup jeli mengamati perubahan-perubahan itu. Walau bingung untuk mencernanya.Di satu sisi kuakui Mas Gagah tambah alim. Sholat tepat waktu, berjama’ah di Masjid,ngomongnya soal agama terus. Kalau aku iseng mengintip di lubang kunci, ia pasti lagi ngaji atau baca buku Islam. Dan kalau aku mampir di kamarnya, ia dengan senang hati menguraikan isi buku yang dibacanya, atau malah menceramahiku. Ujung-ujungnya,"Ayo dong Gita, lebih feminin. Kalau kamu pakai rok atau baju panjang, Mas rela deh pecahin celengan buat beliin kamu rok atau baju panjang. Muslimah kan harus anggun. Coba Dik manis, ngapain sih rambut ditrondolin gitu !"Uh.
            Padahal dulu Mas Gagah oke-oke saja melihat penampilanku yang tomboy. Dia tahu aku cuma punya dua rok! Ya rok seragam sekolah itu saja! Mas Gagah juga nggak pernah keberatankalau aku meminjam kaos atau kemejanya. Ia sendiri dulu sering memanggilku Gito, bukan Gita !Eh, sekarang pakai manggil Dik Manis segala!
Hal lain yang nyebelin, penampilan Mas Gagah jadi aneh. Sering juga mama menegurnya."Penampilanmu kok sekarang lain, Gah ?’
"Lain gimana, Ma ?"
"Ya, nggak semodis dulu. Nggak dandy lagi. Biasanya kamu yang paling sibuk dengan penampilan kamu yang kayak cover boy itu..."
Mas Gagah cuma senyum. "Suka begini, Ma. Bersih, rapi meski sederhana. Kelihatannya juga lebih santun."
            Ya, dalam penglihatanku Mas Gagah jadi lebih kuno dengan kemeja lengan panjang atau baju koko yang dipadu dengan celana panjang semi baggy-nya. "Jadi mirip Pak Gino," komentarku menyamakannya dengan sopir kami. "Untung saja masih lebih ganteng."Mas Gagah cuma terawa. Mengacak-acak rambutku dan berlalu.Mas Gagah lebih pendiam ? Itu juga sangat kurasakan. Sekarang Mas Gagah nggak kocak seperti dulu. Kayaknya dia juga males banget ngobrol lama atau becanda sama perempuan.Teman-temanku bertanya-tanya. Thera, peragawati sebelah rumah, kebingungan.Dan...yang paling gawat, Mas Gagah emoh salaman sama perempuan!! Kupikir apa sih maunya Mas Gagah?
            "Sok kece banget sih Mas? Masak nggak mau salaman sama Tresye? Dia tuh cewek paling beken di Sanggar Gita tahu?" tegurku suatu hari. "Jangan gitu dong. Sama aja nggak menghargai orang !"
"Justru karena Mas menghargai dia makanya Mas begitu," dalihnya, lagi-lagi dengan nada amat sabar. "Gita lihat khan orang Sunda salaman? Santun meski nggak sentuhan. Itu yang lebih benar!"
Huh. Nggak mau salaman. Ngomong nunduk melulu..., sekarang bawa-bawa orang Sunda. Apa hubungannya ?Mas Gagah membawa sebuah buku dan menyorongkannya padaku. "Baca!"
Kubaca keras-keras. "Dari ‘Aisyah ra. Demi Allah, demi Allah, demi Allah. Rasulullah saw tidak pernah berjabat tangan dengan wanita kecuali dengan mahromnya. Hadits Bukhari Muslim!"
Si Mas tersenyum.
"Tapi Kyai Anwar mau salaman sama mama. Haji Kari, Haji Toto, Ustadz Ali...," kataku.
"Bukankah Rasulullah uswatun hasanah? Teladan terbaik?" kata Mas Gagah sambil mengusap kepalaku. "Coba untuk mengeti ya, Dik Manis !?"
            Dik manis? Coba untuk mengerti? Huh! Dan seperti biasa aku ngeloyor pergi dari kamar Mas Gagah dengan mangkel. Menurutku Mas Gagah terlalu fanatik ! Aku jadi khawatir. Apa dia lagi nuntut ‘ilmu putih’? Ah, aku juga takut kalau dia terbawa oleh orang-orang sok agamis tapi ngawur.
Namun..., akhirnya aku nggak berani menduga demikian. Mas-ku itu orangnya cerdas sekali! Jenius malah! Umurnya baru dua puluh satu tahun tapi sudah tingkat empat di FTUI! Dan aku yakin mata batinnya jernih dan tajam. Hanya..., yaaa akhir-akhir ini ia berubah. Itu saja. Kutarik napas dalam-dalam.

--=oOo=--


"Mau kemana, Git!?"
"Nonton sama teman-teman." Kataku sambil mengenakan sepatu. "Habis Mas Gagah kalau diajak nonton sekarang kebanyakan nolaknya!’
"Ikut Mas aja, yuk!"
"Kemana? Ke tempat yang waktu itu lagi? Ogah! Gita kayak orang bego di sana!"Aku masih ingat jelas. Beberapa waktu yang lalu Mas Gagah mengajakku ke rumah temannya.Ada pengajian. Terus pernah juga aku diajak menghadiri tabligh akbar di suatu tempat. Bayangin,berapa kali aku dilihatin sama cewek-cewek lain yang kebanyakan berjilbab itu. Pasalnya, aku kesana memakai kemeja lengan pendek, jeans belel dan ransel kumalku. Belum lagi rambut trondol yang nggak bisa aku sembunyiin. Sebenarnya Mas Gagah menyuruhku memakai baju panjang dan kerudung yang biasa mama pakai ngaji. Aku nolak sambil ngancam nggak mau ikut.

            "Assalaamu’alaikum!" terdengar suara beberapa lelaki.
Mas Gagah menjawab salam itu. Tak lama kulihat Mas Gagah dan teman-temannya di ruang tamu. Aku sudah hafal dengan teman-teman si Mas ini. Masuk, lewat, nunduk-nunduk, nggak ngelirik aku..., persis kelakuannya Mas Gagah.
"Lewat aja nih, Mas? Gita nggak dikenalin?" tanyaku iseng.
Dulu nggak ada deh teman Mas Gagah yang tak akrab denganku. Tapi sekarang, Mas Gagah nggak memperkenalkan mereka padaku. Padahal teman-temannya lumayan handsome!
            Mas Gagah menempelkan telunjuknya di bibir. "Ssssttt !"Seperti biasa, aku bisa menebak kegiatan mereka. Pasti ngomongin soal-soal ke-Islaman,diskusi, belajar baca Al-Quran atau bahasa Arab..., yaaa begitu deh!!


--=oOo=--

            "Subhanallah, berarti kakak kamu ikhwan dong!" seru Tika setengah histeris mendengar ceritaku.
Teman akrabku ini memang sudah sebulan ini berjilbab rapi. Memusiumkan semua jeans dan baju-baju you can see-nya.
"Ikhwan?" ulangku. "Makanan apaan tuh? Saudaranya bakwan atau tekwan?" suaraku yang keras membuat beberapa makhluk di kantin sekolah melirik kami."
            Huss! Untuk laki-laki ikhwan, untuk perempuan akhwat. Artinya saudara. Biasa dipakai untuk menyapa saudara seiman kita," ujar Tika sambil menghirup es kelapa mudanya. "Kamu tahuHendra atau Isa, kan? Aktivis Rohis kita itu contoh ikhwan paling nyata di sekolah ini."
Aku manggut-manggut. Lagak Isa dan Hendra memang mirip Mas Gagah.
"Udah deh, Git. Nggak usah bingung. Banyak baca buku Islam. Ngaji! Insya Allah kamu akan tahu meyeluruh tentang dien kita. Orang-orang seperti Hendra, Isa, atau Mas Gagah bukanlah orang-orang yang eror. Mereka hanya berusaha mengamalkan Islam dengan baik dan benar.Kitanya saja yang mungkin belum mengerti dan sering salah paham."
Aku diam. Kulihat kesungguhan di wajah bening Tika, sobat dekatku yang dulu tukang ngocol ini.Tiba-tiba di mataku menjelma begitu dewasa.
"Eh, kapan main ke rumahku? Mama udah kangen tuh! Aku ingin kita tetap dekat, Gita..., meski kita kini punya pandangan yang berbeda," ujar Tika tiba-tiba.

"Tik, aku kehilangan kamu. Aku juga kehilangan Mas Gagah...," kataku jujur. "Selama ini akupura-pura cuek tak peduli. Aku sedih..."
Tika menepuk pundakku. Jilbab putihnya bergerak ditiup angin.
"Aku senang kamu mau membicarakan hal ini denganku. Nginap di rumah, yuk. Biar kita bisa cerita banyak. Sekalian kukenalkan pada Mbak Ana."
"Mbak Ana ?"
"Sepupuku yang kuliah di Amerika! Lucu deh, pulang dari Amrik malah pakai jilbab! Itulah hidayah!"
"Hidayah ?"
"Nginap, ya ! Kita ngobrol sampai malam sama Mbak Ana!"


--=oOo=--


            "Assalaamu’alaikum, Mas Ikhwan..., eh Mas Gagah !" tegurku ramah.
"Eh adik Mas Gagah! Dari mana aja? Bubar sekolah bukannya langsung pulang!" kata Mas Gagah pura-pura marah, usai menjawab salamku.
"Dari rumah Tika, teman sekolah," jawabku pendek. "Lagi ngapain, Mas?" tanyaku sambil mengintari kamarnya.
Kuamati beberapa poster, kaligrafi, gambar-gambar pejuang Palestina,Kashmir dan Bosnia. Puisi-puisi sufistik yang tertempel rapi di dinding kamar. Lalu dua rak koleksi buku ke-Islaman..
"Cuman lagi baca !"
"Buku apa ?"
"Tumben kamu pengin tahu?"
"Tunjukin dong, Mas...buku apa sih?" desakku.
"Eit..., Eiiit !" Mas Gagah berusaha menyembunyikan bukunya.
Kugelitik kakinya, dia tertawa dan menyerah.
"Nih!" serunya memperlihatkan buku yang sedang dibacanya dengan wajah setengah memerah.
"Nah yaaaa!" aku tertawa. Mas Gagah juga.
Akhirnya kami bersama-sama membaca buku‘Memilih Jodoh dan Tata Cara Meminang dalam Islam’ itu.

"Maaaas..."
"Apa Dik manis ?"
"Gita akhwat bukan sih ?"
"Memangnya kenapa ?"
"Gita akhwat apa bukan ? Ayo jawab...," tanyaku manja.Mas Gagah tertawa.

            Sore itu dengan sabar dan panjang lebar, ia berbicara kepadaku. TentangAllah, Rasulullah. Tentang ajaran Islam yang diabaikan dan tak dipahami ummatnya. Tentang kaum Muslimin di dunia yang selalu jadi sasaran fitnah serta pembantaian dan tentang hal-hal lainnya. Dan untuk petama kalinya setelah sekian lama, aku merasa kembali menemukan Mas Gagahku yang dulu.Mas Gagah dengan semangat terus berbicara. Terkadang ia tersenyum, sesaat sambil menitikkan air mata. Hal yang tak pernah kulihat sebelumnya!!
"Mas kok nangis?"
            "Mas sedih karena Allah, Rasul dan Al Islam kini sering dianggap remeh. Sedih karena ummat yang banyak meninggalkan Al-Quran dan Sunnah, juga berpecah belah. Sedih karena saat Mas bersenang-senang dan bisa beribadah dengan tenang, saudara-saudara seiman di Belahan bumi lainnya sedang digorok lehernya, mengais-ngais makanan di jalan, dan tidur beratap langit..."Sesaat kami terdiam.
Ah, Masku yang gagah dan tegar ini ternyata sangat perasa. Sangat peduli...

"Kok...tumben Gita mau dengerin Mas ngomong?" tanya Mas Gagah tiba-tiba.
"Gita capek marahan sama Mas Gagah !" Ujarku sekenanya.
"Emangnya Gita ngerti yang Mas katakan?"
"Tenang aja, Gita nyambung kok!" kataku jujur.
Ya, Mbak Ana juga pernah menerangkan hal demikian. Aku ngerti deh meski nggak mendalam.Malam itu aku tidur ditemani tumpukan buku-buku Islam milik Mas Gagah. Kayaknya aku dapat hidayah!


--=oOo=--


            Hari-hari berlalu. Aku dan Mas Gagah mulai dekat lagi sepeti dulu. Meski aktifitas yang kami lakukan berbeda dengan yang dahulu. Kini tiap Minggu kami ke Sunda Kelapa atau Wali Songo, mendengarkan ceramah umum. Atau ke tempat-tempat tabligh Akbar digelar. Kadang cuma aku dan Mas Gagah, kadang-kadang bila sedikit kupaksa Mama Papa juga ikut.
"Masa sekali aja nggak bisa, Pa…, tiap minggu rutin ngunjungin relasi ini itu. Kebutuhanrohaninya kapan?" tegurku.
Biasanya papa hanya mencubit pipiku sambil menyahut, "Iya deh, iya!"
            Pernah juga Mas Gagah mengajakku ke acara pernikahan temannya. Aku sempat bingung juga.Soalnya pengantinnya nggak bersanding tapi terpisah! Tempat acaranya juga gitu. Dipisah antara lelaki dan perempuan. Terus bersama souvenir, para tamu dibagikan risalah nikah juga. Disana ada dalil-dalil mengapa walimah mereka dilaksanakan seperti itu. Dalam perjalanan pulang,baru Mas Gagah memberi tahu bagaimana hakikat acara pernikahan dalam Islam. Acara itu tak boleh menjadi ajang kemaksiatan dan kemubaziran, harus Islami dan semacamnya. Ia juga wanti-wanti agar aku tak mengulangi ulah mengintip tempat cowok dari tempat cewek! Aku nyengir kuda.Tampaknya Mas Gagah mulai senang pergi denganku. Soalnya aku mulai bisa diatur. Pakai baju yang sopan, pakai rok panjang, ketawa nggak cekakaan.

"Nyoba pakai jilbab, Git !" pinta Mas Gagah suatu ketika.
"Lho, rambut Gita kan udah nggak trondol! Lagian belum mau deh jreng!"
            Mas Gagah tersenyum. "Gita lebih anggun kalau pakai jilbab dan lebih dicintai Allah. KayakMama".
Memang sudah beberapa hari ini mama berjilbab. Gara-garanya dinasehatin terus sama si Mas,di beliin buku-buku tentang wanita, juga dikomporin sama teman-teman pengajian beliau.
"Gita mau, tapi nggak sekarang...," kataku.
Aku memikirkan bagaimana dengan seabregaktifitasku kini, prospek masa depan (ceila) dan semacamnya.
"Itu bukan halangan." Ujar Mas Gagah seolah mengerti jalan pikiranku.
Aku menggelengkan kepala. Heran, Mama yang wanita karier itu kok cepat sekali terpengaruh sama Mas Gagah!

"Ini hidayah, Gita!" kata Mama.
Papa yang duduk di samping beliau senyum-senyum.
"Hidayah? Perasaan Gita duluan deh yang dapat hidayah baru Mama! Gita pakai rok aja udahhidayah!"
"Lho?" Mas Gagah bengong.


--=oOo=--


            Dengan penuh kebanggaan, kutatap lekat wajah Mas Gagah. Gimana nggak bangga? Dalam acara Studi Tentang Islam yang diadakan FTUI untuk umum ini, Mas Gagah menjadi salah satu pembicaranya! Aku yang berada di antara ratusan peserta ini rasa-rasanya ingin berteriak,"Hei,itu kan Mas Gagah-ku !"
            Mas Gagah tampil tenang. Gaya penyampaiannya bagus, materi yang dibawakannya menarik dan retorikanya luar biasa! Semua hening mendengar ia bicara. Aku juga. Mas Gagah fasih mengeluarkan ayat-ayat Al-Quran dan Hadits Rasul. Menjawab semua pertanyaan dengan baik dan tuntas. Aku sempat bingung lho, kok Mas Gagah bisa sih? Bahkan materi yang disampaikannya jauh lebih bagus daripada yang dibawakan oleh kyai-kyai kondang atau ustadz tenar yang biasa kudengar!
Pada kesempatan itu juga Mas Gagah berbicara tentang muslimah masa kini dan tantangannya dalam era globalisasi.
            "Betapa Islam yang jelas-jelas mengangkat harkat dan martabat wanita, dituduh mengekang wanita hanya karena mensyariatkan jilbab. Jilbab sebagai busana taqwa, sebagai identitas muslimah, diragukan bahkan oleh para muslimah kita, oleh orang Islam sendiri," kata Mas Gagah.
Mas Gagah terus bicara. Tiap katanya kucatat di hati ini.




--=oOo=--

            Lusa ulang tahunku. Dan hari ini sepulang sekolah, aku mampir ke rumah Tika. Minta diajarkan memakai jilbab yang rapi. Tuh anak sempat histeris juga. Mbak Ana senang dan berulang kali mengucap hamdalah. Aku mau ngasih kejutan buat Mas Gagah! Mama bisa dikompakin. Nanti sore aku akan mengejutkan Mas Gagah. Aku akan datang ke kamarnya memakai jilbab putihku. Kemudian mengajaknya jalan-jalan untuk persiapan tasyakuran ultah ketujuh belasku. Kubayangkan ia akan terkejut gembira, memelukku. Apalagi aku ingin Mas Gagah yang memberikan ceramah pada acara tasyakuran yang insya Allah mengundang teman-teman dan anak-anak panti yatim piatu dekat rumah kami.

"Mas Ikhwan!! Mas Gagaaaaah! Maaasss! Assalaamu’alaikum!" kuketuk pintu kamar Mas Gagahdengan riang.
"Mas Gagah belum pulang," kata Mama.
"Yaaaaa, kemana sih, Ma??!" keluhku.
"Kan diundang ceramah di Bogor. Katanya langsung berangkat dari kampus..."
"Jangan-jangan nginep, Ma. Biasanya malam minggu kan suka nginep di rumah temannya, atau di Masjid."
"Insya Allah nggak. Kan Mas Gagah inget ada janji sama Gita hari ini," hibur mama menepis gelisahku.
Kugaruk-garuk kepalaku yang tak gatal. Entah mengapa aku kangen sekali dengan Mas Gagah.
"Eh, jilbab Gita mencong-mencong tuh !" Mama tertawa.
Tanganku sibuk merapikan jilbab yang kupakai.
Tersenyum pada Mama.


--=oOo=--


Sudah lepas Isya. Mas Gagah belum pulang juga.
"Mungkin dalam perjalanan. Bogor kan lumayan jauh..." hibur Mama lagi.
Tetapi detik demi detik, menit demi menit berlalu. Sampai jam sepuluh malam, Mas Gagah belum pulang juga.
"Nginap barangkali, Ma?" duga Papa.
Mama menggeleng. "Kalau mau nginap Gagah selalu bilang, Pa!"
Aku menghela napas panjang. Menguap. Ngantuk. Jilbab putih itu belum juga kulepaskan. Akuberharap Mas Gagah segera pulang dan melihatku memakainya.
"Kriiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiinggg !!" Telpon berdering.Papa mengangkat telepon.
"Halo, ya betul. Apa? Gagah???"
"Ada apa , Pa?" tanya Mama cemas.
"Gagah..., kecelakaan..., Rumah Sakit… Islam...," suara Papa lemah.
"Mas Gagaaaaaahhh!!!" Air mataku tumpah.Tubuhku lemas.
Tak lama kami sudah dalam perjalanan menuju Cempaka Putih. Aku dan Mama menangis berangkulan. Jilbab kami basah.


--=oOo=--

            Dari luar kamar kaca, kulihat tubuh Mas Gagah terbaring lemah. Tangan, kaki, kepalanya penuh perban. Informasi yang kudengar, sebuah truk menghantam mobil yang dikendarai Mas Gagah.Dua teman Mas Gagah tewas seketika, sedang kondisi Mas Gagah kritis. Dokter melarang kami untuk masuk ke dalam ruangan.
"Tapi saya Gita, adiknya, Dok! Mas Gagah pasti mau lihat saya pakai jilbab iniii!" kataku emosi pada dokter dan suster di depanku.
Mama dengan lebih tenang merangkulku, "Sabar, Sayang..., sabar."
Di pojok ruangan papa tampak serius berbicara dengan dokter yang khusus menangani MasGagah. Wajah mereka suram.
"Suster, Mas Gagah akan hidup terus kan, suster? Dokter? Ma?" tanyaku. "Papa, Mas Gagah bisa ceramah pada syukuran Gita kan?"
air mataku terus mengalir.Tapi tak ada yang menjawab pertanyaanku kecuali kebisuan dinding putih rumah sakit. Dan dari kamar kaca kulihat tubuh yang biasa gagah enerjik itu bahkan tak bergerak!
"Mas Gagah, sembuh ya, Mas..., Mas...Gagah..., Gita udah jadi adik Mas yang manis.Mas...Gagah...," bisikku.
Tiga jam kemudian kami masih berada di rumah sakit.. Sekitar ruang ICU kini telah sepi. Tinggal kami dan seorang bapak paruh baya yang menunggui anaknya yang juga dalam kondisi kritis. Aku berdoa dan terus berdoa. Ya Allah, selamatkan Mas Gagah..., Gita, Mama dan Papa butuh Mas Gagah..., umat juga."
Tak lama dokter Joko yang menangani Mas Gagah menghampiri kami.
"Ia sudah sadar dan memanggil nama ibu, bapak, dan Gi..."
"Gita.." suaraku serak menahan tangis.
"Pergunakan waktu yang ada untuk mendampinginya seperti permintaannya. Sukar baginya untuk bertahan. Maafkan saya..., lukanya terlalu parah,"
perkataan terakhir dokter Joko mengguncang perasaan, menghempaskan harapanku!
"Mas..., ini Gita, Mas...," sapaku berbisik.
Tubuh Mas Gagah bergerak sedikit. Bibirnya seolah ingin mengucapkan sesuatu.Kudekatkan wajahku kepadanya.
"Gita sudah pakai.. jilbab," lirihku.
Ujung jilbabku yang basah kusentuhkan pada tangannya.Tubuh Mas Gagah bergerak lagi.
"Dzikir..., Mas,’ suaraku bergetar.
Kupandang lekat-lekat wajah Mas Gagah yang separuhnya tertutup perban. Wajah itu begitu tenang...
"Gi...ta..."Kudengar suara Mas Gagah! Ya Allah, pelan sekali!
"Gita di sini, Mas..."
Perlahan kelopak matamya terbuka.
Aku tersenyum. "Gita... udah pakai... jilbab...," kutahan isakku.
Memandangku lembut, Mas Gagah tersenyum. Bibirnya seolah mengucapkan sesuatu seperti hamdalah.
"Jangan ngomong apa-apa dulu, Mas...," ujarku pelan ketika kulihat ia berusaha lagi untuk mengatakan sesuatu.
Mama dan Papa memberi isyarat untuk gantian. Ruang ICU memang tak bisa dimasuki beramai ramai.Dengan sedih aku keluar. Ya Allah..., sesaat kulihat Mas Gagah tersenyum. Tulus sekali!Tak lama aku bisa menemui Mas Gagah lagi. Dokter mengatakan Mas Gagah tampaknya menginginkan kami semua berkumpul.Kian lama kurasakan tubuh Mas Gagah semakin pucat.     Tapi sebentar-sebentar masih tampak bergerak. Tampaknya ia juga masih bisa mendengar apa yang kami katakan meski hanya bisa membalasnya dengan senyuman dan isyarat mata.Kuusap setitik lagi airmata yang jatuh.
"Sebut nama Allah banyak-banyak..., Mas," kataku sambil menggenggam tangannya.
            Aku sudah pasrah pada Allah. Aku sangat menginginkan Mas Gagah terus hidup. Tapi sebagai insan beriman, seperti juga yang diajarkan Mas Gagah, aku pasrah pada ketentuan Allah. Allah tentu tahu apa yang terbaik bagi Mas Gagah.
"Laa...ilaaha...illa...llah..., Muham...mad...Ra...sul...Al...lah...," suara Mas Gagah pelan, namun tak terlalu pelan untuk kami dengar.

            Mas Gagah telah kembali pada Allah. Tenang sekali. Seulas senyum menghiasi wajahnya.Aku memeluk tubuh yang terbujur kaku dan dingin itu kuat-kuat. Mama dan Papa juga. Isak kami bersahutan walau kami rela dia pergi.Selamat jalan, Mas Gagah !


Epilog

Buat ukhti manis Gita Ayu Pratiwi,
Semoga memperoleh umur yang berkah,
Dan jadilah muslimah sejati
Agar Allah selalu besertamu.

Sun Sayang,Mas Ikhwan, eh Mas Gagah !

            Kubaca berulang kali kartu ucapan Mas Gagah. Keharuan memenuhi rongga-rongga dadaku. Gamis dan jilbab hijau muda, manis sekali. Akh, ternyata Mas Gagah telah mempersiapkan kado untuk hari ulang tahunku. Aku tersenyum miris. Kupandangi kamar Mas Gagah yang kini lengang. Aku rindu panggilan dik manis, Aku rindu suara nasyid. Rindu diskusi-diskusi di kamar ini. Rindu suara merdu Mas Gagah melantunkan kalam Ilahi yang selamanya tiada kudengar lagi. Hanya wajah para Mujahid di dinding kamar yang menatapku. Puisi-puisi sufistik yang seolah bergema di ruang ini...Setitik air mataku jatuh lagi.

"Mas, Gita akhwat bukan sih?"
"Ya, Insya Allah akhwat!"
"Yang bener?’
"Iya, dik manis!"
"Kalau ikhwan itu harus ada jenggotnya, ya?!"
"Kok nanya gitu?"
"Lha, Mas Gagah ada jenggotnya!’
"Ganteng kan?"
"Uuu! Eh, Mas, kita kudu jihad, ya? Jihad itu apa sih?"
"Ya always dong ! Jihad itu... "
Setetes, dua tetes, air mataku kian menganak sungai.Kumatikan lampu. Kututup pintu kamarnya pelan-pelan. Selamat jalan, Mas Ikhwan ! Selamat jalan, Mas Gagah !

(Sebuah cerpen karya: Helvy Tiana Rossa)


Jumat, 15 Juni 2012

Bahagia dengan takwa


Bahagia dengan takwa

Pada suatu ketika abdullah bin mas’ud radhiyallahu’anhu berwasiat kepada putranya abdurahman. Beliau berkata, “ wahai putraku, aku wasiatkan kepadamu untuk bertakwa kepada Allah. Kendalikan lisanmu. Tangislah dosa-dosamu. Hendaknya rumahmu cukup terasa luas bagimu (lihat az-Zuhd li Ibni Abi’Ashim, hal 30)

Yunus bin ‘ubaid rahimahullah pernah ditanya dengan seseorang. “berikan wasiat untukku.” Maka beliau menjawab, “aku wasiatkan kepada mu untuk betakwa dan berbuat ihsan. Karena sesungguhnya Allah bersama dengan orang-orang yang bertakwa lagi berbuat ihsan.” (lihat at taqwa al-Ghoyah al-mansyudah wa ad-Durrah al-mafQudah, hal.23)



Hendra rusdiawan
11144100151
UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

ROKOK???? "KENAPA HARUS ROKOK?"


Mengenal Rokok
 "mengenai tema tentang rokok Gw paling suka sekali dengan tema ini, entah apa yang terlintas dibenak Gw, sebenarnya Gw paling benci dengan orang yang merokok, banyak hal yang Gw udah lakukan untuk mengingatkan mereka yang merokok, dari yang sekedar mengingatkan sampai membuang rokok mereka secara paksa,,, "tapi apa daya yang Gw lakuin sob. 
Jujur Gw dilema sob, Gw mati-matian berperang untuk masalah rok tapi Gw diliharkan dilingkungan keluarga perokok, dari bokap, kakak, paman, om, sampai kakek w sob semua perokok.. Gw sampe pernah meneliti dengan cara Gw terjun langsung untuk merokok nich pendapat Gw yang bisa dibagiin  tentang ilmu rokok sob..."

Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16, Ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam.

MEROKOK adalah satu kebiasaan  yang digemari sebagian manusia pada zaman serba modern ini, malah ia menjadi keperluan kepada golongan muda yang beranggapan merokok kononnya melambangkan kedewasaan, kematangan dan bahkan  sebagai sarana bergaul dengan teman sebaya. Rokok adalah sebuah lintingan tembakau yang memberi efek santai, tenang, penghilang rasa pusing dan pemberi sugesti yang dapat merasa lebih jantan dan lebih tangguh. Rokok dibedakan menjadi 2 yaitu rokok kretek dan filter,

1.      Rokok kretek adalah rokok kretek merupakan rokok yang berbahan dasar dari tembakau asli yang telah dikeringkan dan dicampur dengan cengkeh, kemudian bila dihisap akan berbunyi kretek-kretek, sehingga disebutlah dengan rokok kretek. Ada yang mengatakan bahwa rokok kretek merupakan rokok dengan bahan alami tanpa campuran apapun dan pembuatannya pun tidak dapat menggunakan mesin pembuat rokok.


2.      Rokok filter adalah sebuah racikan tembakau dengan berbagai elemen yang dicampurkan sebagai bahan penyedap pada rokok dan kemudian di salah satu ujungnya diberikan sebuah gabus, yang berfungsi sebagai filter atau penyaring.

Rokok mengandung lebih dari empat ribu zat-zat, diantaranya adalah bahan radioaktif (polonium-201) dan bahan-bahan yang digunakan di dalam cat (acetone), pencuci lantai (ammonia), obat gegat (naphthalene), racun serangga (DDT), racun anai-anai (arsenic), gas beracun (hydrogen cyanide) yang digunakan di “kamar gas maut” bagi pesalah atau tersangka yang menjalani hukuman mati, serta masih banyak lagi. Dan zat pada rokok yang paling berbahaya adalah Tar, Nikotin, timah hitam dan Karboni Monoksida.

Tar mengandung sekurang-kurangnya 43 bahan kimia yang diketahui menjadi penyebab kanker (karsinogen). Bahan seperti benzopyrene yaitu sejenis policyclic aromatic hydrocarbon (PAH) telah lama disahkan sebagai penyebab kanker.
Nikotin, seperti najis dadah heroin, amfetamin dan kokain, bertindak balas di dalam otak dan mempunyai kesan kepada sistem mesolimbik yang menjadi penyebab utama ketagihan. Nikotin turut menjadi punca utama risiko serangan penyakit jantung dan strok. Hampir satu perempat pasien penyakit jantung adalah karena kebiasaan merokok. Karbon Monoksida pula adalah gas beracun yang biasanya dikeluarkan oleh knalpot kendaraan. Timah hitam yang dihasilkan oleh sebatang rokok sebanyak 0,5 ug. Sebungkus rokok (isi 20 batang) yang habis diisap dalam satu hari akan menghasilkan 10 ug. Sementara ambang batas bahaya timah hitam yang masuk ke dalam tubuh adalah 20 ug per hari. Bisa dibayangkan, bila seorang perokok berat menghisap rata-rata 2 bungkus rokok per hari, berapa banyak zat berbahaya ini masuk ke dalam tubuh!

Beberapa zat kandungan rokok lainnya dikenal mempunyai efek yang merugikan tulang dan kulit. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
a)    Sianida adalah senyawa kimia yang mengandung kelompok cyano.
b)    Benzene juga dikenal sebagai bensol merupakan senyawa kimia organik yang mudah terbakar dan cairan tidak berwarna.
c)    Cadmium sebuah logam yang sangat beracun dan radioaktif yang ditemukan baterai.
d)    Metanol (alkohol kayu) adalah alkohol yang paling sederhana yang juga dikenal sebagai metil alkohol.
e)    Asetilena (bahan bakar yang digunakan dalam obor las) merupakan senyawa kimia tak jenuh yang juga merupakan hidrokarbon alkuna yang paling sederhana.
f)     Amonia ditemukan di mana-mana di lingkungan tetapi sangat beracun dalam kombinasi dengan unsur-unsur tertentu.

g)    Formaldehida cairan yang sangat beracun yang digunakan untuk mengawetkan mayat.

h)    Hidrogen sianida adalah racun yang digunakan sebagai fumigan untuk membunuh semut. Zat ini juga digunakan sebagai zat pembuat plastik danpestisida.

i)     Arsenik adalah bahan yang terdapat dalam racun tikus.



Mengenal Bahaya  Rokok


1.      DAMPAK PARU-PARU
            Merokok dapat menyebabkan perubahan struktur dan fungsi saluran napas dan jaringan paru-paru. Pada saluran napas besar, sel mukosa membesar (hipertrofi) dan kelenjar mucus bertambah banyak (hiperplasia). Pada saluran napas kecil, terjadi radang ringan hingga penyempitan akibat bertambahnya sel dan penumpukan lendir. Pada jaringan paru-paru, terjadi peningkatan jumlah sel radang dan kerusakan alveoli.
            Akibat perubahan anatomi saluran napas, pada perokok akan timbul perubahan pada fungsi paru-paru dengan segala macam gejala klinisnya. Hal ini menjadi dasar utama terjadinya penyakit obstruksi paru menahun (PPOM). Dikatakan merokok merupakan penyebab utama timbulnya PPOM, termasuk emfisema paru-paru, bronkitis kronis, dan asma.
            Partikel asap rokok, seperti benzopiren, dibenzopiren, dan uretan, dikenal sebagai bahan karsinogen. Juga tar berhubungan dengan risiko terjadinya kanker. Dibandingkan dengan bukan perokok, kemungkinan timbul kanker paru-paru pada perokok mencapai 10-30 kali lebih sering.

2.      DAMPAK TERHADAP JANTUNG

            Asap yang diembuskan para perokok dapat dibagi atas asap utama (main stream smoke) dan asap samping (side stream smoke). Asap utama merupakan asap tembakau yang dihirup langsung oleh perokok, sedangkan asap samping merupakan asap tembakau yang disebarkan ke udara bebas, yang akan dihirup oleh orang lain atau perokok pasif. Merokok berakibat buruk bagi pembuluh darah otak dan perifer.
            Nikotin mengganggu sistem saraf  dengan akibat meningkatnya kebutuhan oksigen miokard. Selain menyebabkan ketagihan merokok, nikotin juga merangsang pelepasan adrenalin, meningkatkan frekuensi denyut jantung, tekanan darah, kebutuhan oksigen jantung, serta menyebabkan gangguan irama jantung. Nikotin dapat mengganggu kerja saraf, otak, dan banya bagian tubuh yang lainnya. Bahkan nikotin mampu memberi rangsangan terhadap tromboit yang tidak aktif menjadi aktif kembali dengan akibatnya terjadinya adhesi trombosit (penggumpalan) kedinding pembulu darah.
                Karbon monoksida menimbulkan desaturasi hemoglobin, menurunkan langsung persediaan oksigen untuk jaringan seluruh tubuh termasuk miokard. CO menggantikan tempat oksigen di hemoglobin, mengganggu pelepasan oksigen, dan mempercepat aterosklerosis (pengapuran/penebalan dinding pembulu darah). Dengan demikian, CO menurunkan kapasitas latihan fisik, meningkatkan viskositas darah, sehingga mempermudah penggumpalan darah.
                Nikotin, CO, dan bahan-bahan lain dalam asap rokok terbukti merusak endotel (dinding dalam pembuluh darah), dan mempermudah timbulnya penggumpalan darah. Di samping itu, asap rokok mempengaruhi profil lemak. Dibandingkan dengan bukan perokok, kadar kolesterol total, kolesterol LDL, dan trigliserida darah perokok lebih tinggi, sedangkan kolesterol HDL lebih rendah.

                Merokok terbukti merupakan faktor risiko terbesar untuk mati mendadak. Risiko terjadinya penyakit jantung koroner meningkat 2-4 kali pada perokok dibandingkan dengan bukan perokok. Risiko ini meningkat dengan bertambahnya usia dan jumlah rokok yang diisap. Penelitian menunjukkan bahwa faktor risiko merokok bekerja sinergis dengan faktor-faktor lain, seperti  hipertensi, kadar lemak atau gula darah yang tinggi, dan sebagainya. Perlu diketahui bahwa risiko kematian akibat penyakit jantung koroner berkurang dengan 50 persen pada tahun pertama sesudah rokok dihentikan. Akibat penggumpalan (trombosis) dan pengapuran (aterosklerosis) dinding pembuluh darah, merokok jelas akan merusak pembuluh darah perifer. PPDP yang melibatkan pembuluh darah arteri dan vena di tungkai bawah atau tangan sering ditemukan pada dewasa muda perokok berat, sering berahir dengan amputasi.

3.      PENYAKIT (STROKE)
                Penyumbatan pembuluh darah otak yang bersifat mendadak atau stroke banyak dikaitkan dengan merokok. Risiko stroke dan risiko kematian lebih tinggi pada perokok dibandingkan dengan bukan perokok. Dalam penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat dan Inggris, didapatkan kebiasaan merokok memperbesar kemungkinan timbulnya AIDS pada pengidap HIV. Pada kelompok perokok, AIDS timbul rata-rata dalam 8,17 bulan, sedangkan pada kelompok bukan perokok timbul setelah 14,5 bulan. Penurunan kekebalan tubuh pada perokok menjadi pencetus lebih mudahnya terkena AIDS sehingga berhenti merokok penting sekali dalam langkah pertahanan melawan AIDS.

                Kini makin banyak diteliti dan dilaporkan pengaruh buruk merokok pada ibu hamil, impotensi, menurunnya kekebalan individu, termasuk pada pengidap virus hepatitis, kanker saluran cerna, dan lain-lain. Dari sudut ekonomi kesehatan, dampak penyakit yang timbul akibat merokok jelas akan menambah biaya yang dikeluarkan, baik bagi individu, keluarga, perusahaan, bahkan negara. Penyakit-penyakit yang timbul akibat merokok mempengaruhi penyediaan tenaga kerja, terutama tenaga terampil atau tenaga eksekutif, dengan kematian mendadak atau kelumpuhan yang timbul jelas menimbulkan kerugian besar bagi perusahaan. Penurunan produktivitas tenaga kerja menimbulkan penurunan pendapatan perusahaan, juga beban ekonomi yang tidak sedikit bagi individu dan keluarga. Pengeluaran untuk biaya kesehatan meningkat, bagi keluarga, perusahaan, maupun pemerintah.

4.      MENGGANGGU KESEHATAN JIWA


                Merokok berkaitan erat dengan disabilitas dan penurunan kualitas hidup. Dalam sebuah penelitian di Jerman sejak tahun 1997-1999 yang melibatkan 4.181 responden, disimpulkan bahwa responden yang memilki ketergantungan nikotin memiliki kualitas hidup yang lebih buruk, dan hampir 50% dari responden perokok memiliki setidaknya satu jenis gangguan kejiwaan. Selain itu diketahui pula bahwa pasien gangguan jiwa cenderung lebih sering menjadi perokok, yaitu pada 50% penderita gangguan jiwa, 70% pasien maniakal yang berobat rawat jalan dan 90% dari pasien-pasien skizrofen yang berobat jalan. Berdasaran penelitian dari CASA (Columbian University`s National Center On Addiction and Substance Abuse), remaja perokok memiliki risiko dua kali lipat mengalami gejala-gejala depresi dibandingkan remaja yang tidak merokok. Para perokok aktif pun tampaknya lebih sering mengalami serangan panik dari pada mereka yang tidak merokok Banyak penelitian yang membuktikan bahwa merokok dan depresi merupakan suatu hubungan yang saling berkaitan. Depresi menyebabkan seseorang merokok dan para perokok biasanya memiliki gejala-gejala depresi dan kecemasan (ansietas).

                Sebagian besar penderita depresi mengaku pernah merokok di dalam hidupnya. Riwayat adanya depresi pun berkaitan dengan ada tidaknya gejala putus obat (withdrawal) terhadap nikotin saat seseorang memutuskan berhenti merokok. Sebanyak 75% penderita depresi yang mencoba berhenti merokok mengalami gejala putus obat tersebut. Hal ini tentunya berkaitan dengan meningkatnya angka kegagalan usaha berhenti merokok dan relaps pada penderita depresi.
Selain itu, gejala putus zat nikotin mirip dengan gejala depresi. Namun, dilaporkan bahwa gejala putus obat yang dialami oleh pasien depresi lebih bersifat gejala fisik misalnya berkurangnya konsentrasi, gangguan tidur, rasa lelah dan peningkatan berat badan).

                Nikotin sebagai obat gangguan kejiwaan Merokok sebagai salah satu bentuk terapi untuk gangguan kejiwaan masih menjadi perdebatan yang kontroversial. Gangguan kejiwaan dapat menyebabkan seseorang untuk merokok dan merokok dapat menyebabkan gangguan kejiwaan, walau jumlahnya sangat sedikit, sekitar 70% perokok tidak memiliki gejala gangguan jiwa.

5.      MENGGANGGU SISTIM REPRODUKSI

Studi tentang rokok dan reproduksi yang dilakukan sepanjang 2 dekade itu berkesimpulan bahwa merokok dapat menyebabkan rusaknya sistim reproduksi seseorang mulai dari masa pubertas sampai usia dewasa

Pada penelitian yang dilakukan Dr. Sinead Jones, direktur The British Medical Assosiation’s Tobacco Control Resource Centre, ditemukan bahwa wanita yang merokok memiliki kemungkinan relatif lebih kecil untuk mendapatkan keturunan.

pria akan mengalami 2 kali resiko terjadi infertil (tidak subur) serta mengalami resiko kerusakan DNA pada sel spermanya. Sedangkan hasil penelitian pada wanita hamil terjadi peningkatan insiden keguguran. Penelitian tersebut mengatakan dari 3000 sampai 5000 kejadian keguguran per tahun di Inggris, berhubungan erat dengan merokok.

120.000 pria di Inggris yang berusia antara 30 sampai50 tahun mengalami impotensi akibat merokok. Lebih buruk lagi, rokok berimplikasi terhadap 1200 kasus kanker rahim per tahunnya.

6. WANITA MEROKOK, MENOPAUSE DINI

Perempuan yang merokok sangat mungkin untuk mulai memasuki masa menopause sebelum usia 45 tahun dan juga membuat mereka menghadapi resiko osteoporosis dan serangan jantung, demikian laporan beberapa peneliti Norwegia.

“Di antara sebanyak 2.123 perempuan yang berusia 59 sampai 60 tahun, mereka yang saat ini merokok, 59% lebih mungkin mengalami menopause dini dibandingkan dengan perempuan yang tidak merokok,” kata Dr. Thea F. Mikkelsen dari University of Oslo dan rekannya.

Bagi perokok paling berat, resiko menopause dini hampir dua kali lipat. Namun, perempuan yang dulunya merokok, tapi berhenti setidaknya 10 tahun sebelum menopause, pada dasarnya kurang mungkin untuk berhenti menstruasi dibandingkan dengan perokok sebelum usia 45 tahun.

Ada bukti bahwa merokok belakangan dalam kehidupan membuat seorang perempuan lebih mungkin untuk mengalami menopause dini, sedangkan perokok yang berhenti sebelum berusia setengah baya mungkin tak terpengaruh, kata Mikkelsen dan timnya di dalam jurnal Online, BMC Public Health.













 Hendra Rusdiawan
 11144100151
 UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Rabu, 13 Juni 2012

PEMAKAIAN NARKOBA TERHADAP PERKEMBANGAN REMAJA


BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang Masalah
Di era globalisasi ini banyak berbagai obat-obatan yang di larang untuk di konsumsi oleh masyarakat. Obat-obatan itu seperti nakoba. Narkoba sangat bahaya bagi kesehatan tubuh,selain itu juga dapat merusak saraf manusia. Penyebaran Narkoba di dunia ini sudah hampir tidak bisa di cegah,karena hampir seluruh penduduk di dunia ini dengan mudah mendapatkan narkoba dari para tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab. Misalnya bandar narkoba yang senang mencari mangsa di daerah sekolah, diskotik, tempat pelacuran, dan tempat-tempat perkumpulan genk. Namun banyak pula yang terjual di apotik dan itu hanya penyalah gunaan bagi para pemakai narkoba. Tentu saja hal ini bisa membuat orang tua,ormas,pemerintah khawatir akan penyebaran narkoba yang begitu merajalela. Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba bagi anak-anak   yaitu dari pendidikan keluarga, masyarakat, dan lembaga-lembaga yang mengurusi masalah narkoba. Namun keluarga yang di harapkan dapat mengawasi dan mendidik anaknya untuk menjauhi narkoba.

B.   Batasan Masalah
Banyaknya permasalahan yang di timbulkan oleh adanya pengaruh narkoba,maka dalam penulisan makalah ini akan membatasi permasalahan mengenai Penanggulangan Dampak Pemakaian Narkoba Terhadap Perkembangan Remaja.

C.   Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam karya ilmiah ini adalah “Bagaimanakah Penanggulangan Dampak Pemakaian Narkoba Terhadap Perkembangan Remaja?”
D.   Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini untuk mengetahui cara Penanggulangan Dampak Pemakaian Narkoba Terhadap Perkembangan Remaja.

E.   Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan karya ilmiah ini untuk memberi pemahaman tentang bahaya narkoba di kalangan remaja. Selain itu, memberikan masukan agar jangan pernah mencoba menggunakan narkoba karena dapat menjadikan ketergantungan, sehingga dapat merubah fisik,emosi maupun perilaku bagi penggunanya di kalangan remaja.





BAB II
PEMAKAIAN NARKOBA TERHADAP PERKEMBANGAN REMAJA
A.     Dampak Narkoba
1.      Pengertian Narkotika
Narkotika adalah zat yang dapat menimbulkan pengaruh tertentu terhadap mereka yang menggunakannya dengan cara memasukkan obat tertentu ke dalam tubuhnya, pengaruh tersebut  berupa pembiasan, hilangnya rasa sakit rangsangan, semangat dan halusinasi. Dengan timbulnya efek halusinasi inilah yang menyebabkan kelompok masyarakat terutama di kalangan remaja ingin menggunakan narkotika meskipun tidak menderita apa-apa. Hal inilah yang mengakibatkan penyalahgunaan narkotika (obat). Bahaya bila menggunakan narkotika bila tidak sesuai dengan peraturan adalah adanya adiksi/ketergantungan obat (ketagihan).
Adiksi adalah suatu kelainan obat yang bersifat kronik/ periodic sehingga penderita kehilangan control terhadap dirinya dan menimbulkan kerugian terhadap dirinya dan masyarakat. Orang-orang yang sudah terlibat pada penyalahgunaan narkotika pada mulanya masih dalam ukuran (dosis) yang normal. Lama-lama pengguna obat menjadi kebiasaan, setelah terbiasa menggunakan kemudian untuk menimbulkan efek yang sama diperlukan dosis yang lebih tinggi (toleransi). Setelah fase toleransi ini berakhir menjadi ketergantungan, merasa tidak dapat hidup tanpa narkotika.
2.      Jenis-jenis Narkotika yang Disalahgunakan dan Peredarannya

Narkoba meliputi :
a.       Narkotika
Zat berasal dari tanaman atau bukan tanaman.

      1.      Tanaman
a.       Opium atau candu yaitu olahan getah tanaman papaver somniferum tidak terdapat di Indonesia.
b.      Kokain yaitu olahan daun koka diolah di amerika (Peru, Bolivia, Kolumbia).
c.       Cannabis satifa atau marihuana atau ganja yang banak ditanam di Indonesia. 

2.      Bukan tanaman
a.       Semi sintetik : adalah zat yang diproses secara eksrtaksi disebut alkaloid opium. Contoh heroin, kodein, morfin.
b.      Sintetik : diperoleh melalui proses kimia bahan baku kimia, menghasilkan zat baru yang mempunyai efek narkotika dan diperlukan medis untuk penelitian serta penghilang rasa sakit (analgesic) seperti penekan batuk (antitusif)
Contoh : amfetamin, metadon, petidin, deksamfetamin.

b.      Psikotropika
Adalah obat eras bukan narkotika, digunakan dalam dunia pengobatan sesuai Permenkes RI No. 124/ Menkes/Per/II/93, namun dapat menimbulkan ketergantungan psikis fisik jika dipakai tanpa pengawasan akan sangat merugikan karena efeknya sangat berbahaya seperti narkotika. Psikotropika merupakan pengganti narkotika, karena narkotika mahal harganya. Penggunaannya biasa dicampur dengan air mineral atau alcohol sehingga efeknya seperti narkotika.

1)       Penenang (anti cemas) : bekerja mengendorkan atau mengurangi aktifitas susunan syaraf pusat. Contoh : Pil Rohypnol, Mogadon, Valium, Mandrax (Mx).

2)      Stimulant : bekerja mengaktifan susunan syaraf pusat. Contoh : amphetamine, MDMA, MDA.

3)      Hallusinogen : bekera menimbulkan rasa halusinasi/khayalan. Contoh Lysergic Acid Diethilamide (LSD),Psylocine.

c.       Zat adiktif
Zat adiktif adalah zat yang sangat berbahaya jika salah pemakaiannya bisa merusak tubuh, bila keracunan bisa menimbulkan halusinasi atau mungkin yang fatal kematian.
Contoh : Terpentine, lem karet, thiner, spray aerosol, aceton, dll






  1. Narkoba yang sering disalah gunakan:
Narkoba yang sering dikonsumsi masyarakat secara salah antara lain:
a.       HEROIN 
Nama   : putauw, PT, bedak, putih, brown sugar, banana, smaek, horse, hammer,          snow  white brown.
Asal     : papaver somniferum.
Bentuk : seperti beedak berwarna putih, ras pahit, terdapat paket hemat, dijual sebesar  ujung kuku/ibu jari dlam kemasan kertas. 
Efek     : mual, mengantuk, cadel, pendiam, mata sayu, muka pucat, tidak konsentrasi, hidung gatal-gatal.
Gejala putus obat:
Sebelum mamakai:
Ø  Tuang otot sendi terasa nyeri, demam, takut air
Ø  Keringat keluar berlebihan
Ø  Takut kedinginan, bulu kuduk berdiri
Ø  Mata berair, hidung berair
Ø  Mual-mual, perut sakit, diare
Ø  Tidak suka makan
Ø  Tidak bisa bekerja(lemas)
Setelah memakai:
Ø  Fly (berkhayal), mata sembab kadang muntah
Ø  Jantung berdebar, mata susah bangun
Bahaya:
Ø  Hepatitis B, C, AIDS, HIV
Ø  Menstruasi terganggu, infertilitas (impotensi)
Ø  Tubuh kurus, pucat, kurang gizi
Ø  Sulit buang air besar
Ø  Mudah terserang radang paru, TBC paru, radang hati, empedu, ginjal


b.      KOKAIN
Nama   : Charlie, nose candy, snow, coke
Asal     : daun (tanaman Erythro – Xylon Coca)
Bentuk : serbuk putih, kadang dicampur dengan beberapa macam zat yang berbahaya, disebut “drug cocktail”
Efek     :
Ø  Suhu badan tinggi, denyut jantung bertambah
Ø  Mudah marah, agresif dan merusak
Ø  Merasa energik dan waspada serta merasa memiliki dunia (arogan)
Gejala putus obat : ada keinginnan bunuh diri
Bahaya :
Ø  Paranoid
Ø  Menyebabkan perkelahian
Ø  Mabuk dan idak bergairah
Ø  Jika dihirup akan menyebabkan mimisan dan sinusitis
Ø  Kerusakan jantung jika dicampur rokok
Ø  Pemakaian banyak, nafsu seks hilang
Ø  Bisa terjadi psikotik atau gila dalam jangka panjang

c.       GANJA
Nama       : ganja, cimeng, geleg, daun, rumput, jayus, jum, barang, marihuana, bangbunga, ikat,labang,hijau
Jenis         : stick,daun atau tembakau hashish (minyak atau lemak ganja)
Bentuk     : daun kering atau dalam bentuk rajangan kering, dimasukkan dalam amplop, daun basah,runcing berjari-jari ganjil 5 , 7, 9 ,dan seterusnya.
Cara pakai : dilinting dihisap dan dimakan minyak ganja bisa diolesi pada rokok.
Efek :
Ø  Jantung berdebar-debar
Ø  Tidak bergairah, cepat marah, sensitive
Ø  Perasaan tidak tenang, euvoria, kurang percaya diri, rasa letih atau malas
Gejala putus obat : sebenarnya hanya factor psikis,dan sugesti yang lebih dominan.
Bahaya      : untuk pemakaian yang lama akan menjadikan pemakai menjadi linglung.
d.      EKSTASI
Nama       : kancing, EKSTESE,inex, adam, hug-drug, esensse,disco, biscuits,venus, yuppie, butterfly, elektrix, gober, beladin.
Bentuk     : pil, serbuk, kapsul,
Cara pakai       : diminum dnegan air atau yang lain
Efek :
Ø  Mulut kering , gigi berkerut-kerut
Ø  Banyak keringat dingin, nafsu makan kurang
Ø  Gerak badan tak terkendali (triping)
Ø  Denyut jantung dan nadin bertambah
Ø  Tekanan darah naik
Ø  Rasa percaya diri tinggi
Ø  Nafsu seks bertambah
Gejala putus obat :
Ø  Rasa letih, malas
Ø  Mudah tersinggung, emosi labil
Ø  Sulit tidur, mimpi buruk jika tidur
Ø  Depresi, mata kabur
Bahaya :
Ø  trasa takut berlebihan, curiga berlebihan(paranoid
Ø  Pemakaian yang lama akan menjadikan pemakai bisa linglung
Ø  Merusak saraf otak
Ø  Pucat kurang darah
Ø  Kurus kurang gizi
Ø  Penyakit parkinson

e.       SHABU-SHABU
Nama       : ubas, SS, mejin
Bentuk     : bubuk atau Kristal
Jenis         : gold silver,coconut, crystal, blue ice,tebu

Cara pakai       : dibakar di atas kertas timah dan dihisap melalui alat yang disebut bong.
Pemakai bisa diindikasikan : tidak tenang, mudah marah, dapat cepat lelah, mata nanar, malas, keringat berlebihan dan bau, wajah pucat, lidah wrna putih nafsu makan kurang, susah tidur, jantung berdebar-debar,banyak omong, percaya diri tinggi.
Efek :
Ø  Sebelum memakai gelisah, mengantuk, lemas, tidak bergairah
Ø  Jika sudah memakai, agresif,hiperaktif, dan percaya diri tinggi
Gejala putus obat :
Ø  Mudah marah,
Ø  Mengantuk
Ø  Factor sugesti yang dominan
Ø  Mudah cape
Ø  Rasa malas
Bahaya :
Ø  Paranoid
Ø  Pemakaian yang lama akan menjadikan pemakai bisa linglung
Ø  Merusak saraf otak
Ø  Kanker  hati
Ø  Gila


f.       HALUSINOGEN

Nama          : LSD (Lysergic Diethyl Amid), Magic Mushroom (Jamur Tahi Kuda), STP (Serenity, Tranquility, Peace).
Cara pakai : Diminum, dihirup, dimakan

Efek :
Ø  Menimbulkan serenity, tranquility, dan peace (Rasa tenang dan damai)
Ø  Perasaan labil yaitu murung dan bahagia atau euforia kadang-kadang menjadi takut.
Bahaya :
Ø  Kecemasan akut, reaksi panik
Ø  Terjadi depresi sampai berbulan-bulan
Ø  Terjadinya gejala psikotik (Gila).

g.      ALKOHOL
Nama         : Ethanol atau Ethyl Alkohol.
Jenis          : Bir, Wisky, Gin, Vodka, Martini, Brem, Arak, Ciu, Sakuer, Topi Miring, dan Tuak.
Bentuk      : Cairan berupa minuman.
Cara pakai : Diminum atau ditelan.

Efek :
Ø  Mabuk teler
Ø  Muka merah, banyak bicara, bicara cadel
Ø  Jalan sengkoyongan, konsentrasi kurang.

Gejala putus obat :

Ø  Mual, muntah, lemah, letih
Ø  Denyut jantung cepat, banyak keringatan, tekanan darah naik
Ø  Gangguan kesadaran
Ø  Cemas, depresi, mudah tersinggung.
Bahaya :

Ø  Kanker hati, cacat pada janin
Ø  Pendarahan Lambung, radang pangkreas
Ø  Penyakit otot, pikun.

B.   Perkembangan Remaja
            Perkembangan remaja yang di maksud dalam pembahasan kali ini adalah perkembangan moralitas.Moralitas merupakan tingkah laku seseorang yang bersifat baik maupun buruk. Tingkah laku itu tergantung pada kepribadian dan kepribadian di lingkungan. Moralitas atau kepribadian remaja tergantung pada lingkungan sosialnya,kondisi keluarga,serta tempat pergaulannya.
            Hal-hal yang mempengaruhi moralitas remaja antara lain adalah:

a.      Keluarga
            Kondisi keluarga mempunyai peran penting dalam perkembangan kepribadian,karena seseorang itu lahir berada di lingkungan keluarga. Kondisi keluarga yang baik dapat membentuk kepribadian anak yang baik pula. Sebaliknya, jika kondisi keluarga itu tidak harmonis, perkembangan kepribadian anakyang ada di keluarga tersebut akan mempunyai kepribadian yang kurang baik,contoh: keluarga broken home.

b.      Sekolah
            Sekolah merupakan lembaga kedua yang berpengaruh terhadap perkembangan anak. Dalam lingkungan sekolah, guru di tugaskan menjadi orang tua kedua yang dapat membimbing dan membina anak didiknya agar mempunyai kepribadian yang baik.

c.       Teman Bermain
Seorang anak atau remaja pasti mempunyai teman bermain yang dapat membawa pengaruh baik maupun buruk. Pengaruh-pengaruh yang di berikan teman bermain itu bisa membuat anak mengikuti kepribadian temannya. Namun,anak itu belum tentu terpengaruh karena mempunyai kepribadian yang kuat, sehingga bisa mempertahankan kepribadian yang di milikinya.

Peranan Pemerintah Dalam Mengatasi Narkotika
Peran yang dilakukan pemerintah sangatlah besar dalam mencegah terjadinya penyalahgunaan narkotika dan sejenisnya. Melalui pengendalian dan pengawasan langsung terhadap jalur peredaran gelap dengan tujuan agar potensi kejahatan tidak berkembang menjadi ancaman faktual. Langkah yang ditempuh, antara lain dengan tindakan sebagai berikut :
1.      Melakukan pengawasan terhadap tempat-tempat yang diduga keras sebagai jalur lalu lintas gelap peredaran narkotika.
2.      Secara rutin melakukan pengawasan ditempat hiburan malam.
3.      Bekerjasama dengan pendidik untuk melakukan pengawasan terhadap sekolah yang diduga terjadi penyalah gunaan narkotika oleh siswa.
4.      Meminta kepada instansi yang mempunyai wewenang izin sebagai penerbit tempat hiburan malam untuk selalu menindak lanjuti surat izin pendirian tempat hiburan malam barang kali akan dijadikan media untuk memperlancar jalur peredaran narkotika.

C.   Pemaikaian Narkoba Terhadap Perkembangan Remaja
Untuk mewujudkan masyarakat sejahtera, adil, makmur, yang merata materil dan spiritual bedasarkan perundang-undangan indonesia merupakan modal pembangunan nasional sehingga perlu di tingkatan derajat kesehatannya. Untuk meningkatan kesehatan SDM di indonesia dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat perlu upaya peningkatan di bidang pengobatan dan pelayanan kesehatan, pada satu sisi dengan mengusahakan ketersediaan narkotika jenis tertentu yang sangat di butuhkan sebagai obat dindakan pencegahan serta pemberantasan terhadap penyalahgunaan narkoba. Narkoba merupakan obat yang bermanfaat dibidang kesehatan dan pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi hal ini banyak disalahgunakan oleh masyarakat khususny para remaja. Dampak yang di peroleh dari penyalahgunaan obat-obatan terlarang tersebut adalah sangat merugikan penggunanya. Pemakaian narkoba dapat menyebabkan ketergantungan yang hebat, sehingga dapat merusak organ-organ tubuh serta dapat menyerang saraf manusia. Hal ini membuat para penggunanya melakukan tindakan-tindakan yang dapat merusak perkembangan jati dirinya. Seorang remaja yang sudah kecanduan barang terlarang tersebut, akan selalu berusaha untuk mengkonsumsinya. Terkadang seorang pemakai narkoba tidak sadar telah melakukan perbuatan yang kurang baik karena terpengaruh obat-obatan tersebut. Sebagaian besar dampak narkoba itu dapat mengancam jiwa serta kesadaran remaja. Adapun pemerintah tidak henti-hentinya menggencarkan pengoprasian terhadap tempat-tempat yang diduga sebagai penyalur peredaran obat-obatan terlarang tersebut. Pemerintah juga meminta kepada pendidik maupun orang tua agar lebih memperhatikan anak sehingga anak tidak terjerumus ke pegaulan yang tidak baik  tersebut.








BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A.   Kesimpulan
Kesimpulan dari wacana Pemaikaian Narkoba Terhadap Perkembangan Remaja adalah :
  1. Pemakaian narkoba sangatlah berbahaya bagi para pemaikanya, yaitu pemakaian narkoba dapat merusak organ tubuh dan merusak syaraf manusia. Dan apabila memakai narkoba dapat mnjadikan ketergantungan atau kecanduan. Sehingga harus selalu mengkonsumsinya,biasanya menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya.
  2. Remaja adalah masa yang rentan dan sangat mudah di pengaruhi,  pengaruhnya yaitu mulai dari pengaruh keluarga, sekolah, lingkungan. Apabila seseorang salah dalam bergaul dapat mempengaruhi kepribadiannya yaitu bisa terjerumus ke dalam hal-hal yang negatif. Misalnya menjadi pemakai narkoba yang bisa mrusak jati dirinya,mempengaruhi kebiasaannya dan perilakunya.

B.   Saran
Saran yang di smpaikan oleh penulis dalam membahas permasalahan Penanggulangan Dampak Pemaikaian Narkoba Terhadap Perkembangan Remaja adalah :
  1. Narkoba harus di brantas bersama agar tidak merusak generasi penerus bangsa, dan merusak moralitas remaja.
  2. Remaja harus lebih teliti dan pintar dalam memilih teman untuk bergaul, sehingga tidak terjerumus kepergaulan yang salah dan merusak para remaja itu.



  


 DAFTAR PUSTAKA
Tugu.2008.Dunia Narkoba(online).(http://tugupahlawan.com, diakses 28 maret  2011)
Sosiologi,tim.2006.sosiologi.bandung.yudistira
Budiyanto.1989.Narkoba dan Pengaruhnya, Ganeca Exact : Bandung




HENDRA RUSDIAWAN
11144100151
UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA