Rabu, 13 Juni 2012

PEMAKAIAN NARKOBA TERHADAP PERKEMBANGAN REMAJA


BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang Masalah
Di era globalisasi ini banyak berbagai obat-obatan yang di larang untuk di konsumsi oleh masyarakat. Obat-obatan itu seperti nakoba. Narkoba sangat bahaya bagi kesehatan tubuh,selain itu juga dapat merusak saraf manusia. Penyebaran Narkoba di dunia ini sudah hampir tidak bisa di cegah,karena hampir seluruh penduduk di dunia ini dengan mudah mendapatkan narkoba dari para tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab. Misalnya bandar narkoba yang senang mencari mangsa di daerah sekolah, diskotik, tempat pelacuran, dan tempat-tempat perkumpulan genk. Namun banyak pula yang terjual di apotik dan itu hanya penyalah gunaan bagi para pemakai narkoba. Tentu saja hal ini bisa membuat orang tua,ormas,pemerintah khawatir akan penyebaran narkoba yang begitu merajalela. Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba bagi anak-anak   yaitu dari pendidikan keluarga, masyarakat, dan lembaga-lembaga yang mengurusi masalah narkoba. Namun keluarga yang di harapkan dapat mengawasi dan mendidik anaknya untuk menjauhi narkoba.

B.   Batasan Masalah
Banyaknya permasalahan yang di timbulkan oleh adanya pengaruh narkoba,maka dalam penulisan makalah ini akan membatasi permasalahan mengenai Penanggulangan Dampak Pemakaian Narkoba Terhadap Perkembangan Remaja.

C.   Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam karya ilmiah ini adalah “Bagaimanakah Penanggulangan Dampak Pemakaian Narkoba Terhadap Perkembangan Remaja?”
D.   Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini untuk mengetahui cara Penanggulangan Dampak Pemakaian Narkoba Terhadap Perkembangan Remaja.

E.   Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan karya ilmiah ini untuk memberi pemahaman tentang bahaya narkoba di kalangan remaja. Selain itu, memberikan masukan agar jangan pernah mencoba menggunakan narkoba karena dapat menjadikan ketergantungan, sehingga dapat merubah fisik,emosi maupun perilaku bagi penggunanya di kalangan remaja.





BAB II
PEMAKAIAN NARKOBA TERHADAP PERKEMBANGAN REMAJA
A.     Dampak Narkoba
1.      Pengertian Narkotika
Narkotika adalah zat yang dapat menimbulkan pengaruh tertentu terhadap mereka yang menggunakannya dengan cara memasukkan obat tertentu ke dalam tubuhnya, pengaruh tersebut  berupa pembiasan, hilangnya rasa sakit rangsangan, semangat dan halusinasi. Dengan timbulnya efek halusinasi inilah yang menyebabkan kelompok masyarakat terutama di kalangan remaja ingin menggunakan narkotika meskipun tidak menderita apa-apa. Hal inilah yang mengakibatkan penyalahgunaan narkotika (obat). Bahaya bila menggunakan narkotika bila tidak sesuai dengan peraturan adalah adanya adiksi/ketergantungan obat (ketagihan).
Adiksi adalah suatu kelainan obat yang bersifat kronik/ periodic sehingga penderita kehilangan control terhadap dirinya dan menimbulkan kerugian terhadap dirinya dan masyarakat. Orang-orang yang sudah terlibat pada penyalahgunaan narkotika pada mulanya masih dalam ukuran (dosis) yang normal. Lama-lama pengguna obat menjadi kebiasaan, setelah terbiasa menggunakan kemudian untuk menimbulkan efek yang sama diperlukan dosis yang lebih tinggi (toleransi). Setelah fase toleransi ini berakhir menjadi ketergantungan, merasa tidak dapat hidup tanpa narkotika.
2.      Jenis-jenis Narkotika yang Disalahgunakan dan Peredarannya

Narkoba meliputi :
a.       Narkotika
Zat berasal dari tanaman atau bukan tanaman.

      1.      Tanaman
a.       Opium atau candu yaitu olahan getah tanaman papaver somniferum tidak terdapat di Indonesia.
b.      Kokain yaitu olahan daun koka diolah di amerika (Peru, Bolivia, Kolumbia).
c.       Cannabis satifa atau marihuana atau ganja yang banak ditanam di Indonesia. 

2.      Bukan tanaman
a.       Semi sintetik : adalah zat yang diproses secara eksrtaksi disebut alkaloid opium. Contoh heroin, kodein, morfin.
b.      Sintetik : diperoleh melalui proses kimia bahan baku kimia, menghasilkan zat baru yang mempunyai efek narkotika dan diperlukan medis untuk penelitian serta penghilang rasa sakit (analgesic) seperti penekan batuk (antitusif)
Contoh : amfetamin, metadon, petidin, deksamfetamin.

b.      Psikotropika
Adalah obat eras bukan narkotika, digunakan dalam dunia pengobatan sesuai Permenkes RI No. 124/ Menkes/Per/II/93, namun dapat menimbulkan ketergantungan psikis fisik jika dipakai tanpa pengawasan akan sangat merugikan karena efeknya sangat berbahaya seperti narkotika. Psikotropika merupakan pengganti narkotika, karena narkotika mahal harganya. Penggunaannya biasa dicampur dengan air mineral atau alcohol sehingga efeknya seperti narkotika.

1)       Penenang (anti cemas) : bekerja mengendorkan atau mengurangi aktifitas susunan syaraf pusat. Contoh : Pil Rohypnol, Mogadon, Valium, Mandrax (Mx).

2)      Stimulant : bekerja mengaktifan susunan syaraf pusat. Contoh : amphetamine, MDMA, MDA.

3)      Hallusinogen : bekera menimbulkan rasa halusinasi/khayalan. Contoh Lysergic Acid Diethilamide (LSD),Psylocine.

c.       Zat adiktif
Zat adiktif adalah zat yang sangat berbahaya jika salah pemakaiannya bisa merusak tubuh, bila keracunan bisa menimbulkan halusinasi atau mungkin yang fatal kematian.
Contoh : Terpentine, lem karet, thiner, spray aerosol, aceton, dll






  1. Narkoba yang sering disalah gunakan:
Narkoba yang sering dikonsumsi masyarakat secara salah antara lain:
a.       HEROIN 
Nama   : putauw, PT, bedak, putih, brown sugar, banana, smaek, horse, hammer,          snow  white brown.
Asal     : papaver somniferum.
Bentuk : seperti beedak berwarna putih, ras pahit, terdapat paket hemat, dijual sebesar  ujung kuku/ibu jari dlam kemasan kertas. 
Efek     : mual, mengantuk, cadel, pendiam, mata sayu, muka pucat, tidak konsentrasi, hidung gatal-gatal.
Gejala putus obat:
Sebelum mamakai:
Ø  Tuang otot sendi terasa nyeri, demam, takut air
Ø  Keringat keluar berlebihan
Ø  Takut kedinginan, bulu kuduk berdiri
Ø  Mata berair, hidung berair
Ø  Mual-mual, perut sakit, diare
Ø  Tidak suka makan
Ø  Tidak bisa bekerja(lemas)
Setelah memakai:
Ø  Fly (berkhayal), mata sembab kadang muntah
Ø  Jantung berdebar, mata susah bangun
Bahaya:
Ø  Hepatitis B, C, AIDS, HIV
Ø  Menstruasi terganggu, infertilitas (impotensi)
Ø  Tubuh kurus, pucat, kurang gizi
Ø  Sulit buang air besar
Ø  Mudah terserang radang paru, TBC paru, radang hati, empedu, ginjal


b.      KOKAIN
Nama   : Charlie, nose candy, snow, coke
Asal     : daun (tanaman Erythro – Xylon Coca)
Bentuk : serbuk putih, kadang dicampur dengan beberapa macam zat yang berbahaya, disebut “drug cocktail”
Efek     :
Ø  Suhu badan tinggi, denyut jantung bertambah
Ø  Mudah marah, agresif dan merusak
Ø  Merasa energik dan waspada serta merasa memiliki dunia (arogan)
Gejala putus obat : ada keinginnan bunuh diri
Bahaya :
Ø  Paranoid
Ø  Menyebabkan perkelahian
Ø  Mabuk dan idak bergairah
Ø  Jika dihirup akan menyebabkan mimisan dan sinusitis
Ø  Kerusakan jantung jika dicampur rokok
Ø  Pemakaian banyak, nafsu seks hilang
Ø  Bisa terjadi psikotik atau gila dalam jangka panjang

c.       GANJA
Nama       : ganja, cimeng, geleg, daun, rumput, jayus, jum, barang, marihuana, bangbunga, ikat,labang,hijau
Jenis         : stick,daun atau tembakau hashish (minyak atau lemak ganja)
Bentuk     : daun kering atau dalam bentuk rajangan kering, dimasukkan dalam amplop, daun basah,runcing berjari-jari ganjil 5 , 7, 9 ,dan seterusnya.
Cara pakai : dilinting dihisap dan dimakan minyak ganja bisa diolesi pada rokok.
Efek :
Ø  Jantung berdebar-debar
Ø  Tidak bergairah, cepat marah, sensitive
Ø  Perasaan tidak tenang, euvoria, kurang percaya diri, rasa letih atau malas
Gejala putus obat : sebenarnya hanya factor psikis,dan sugesti yang lebih dominan.
Bahaya      : untuk pemakaian yang lama akan menjadikan pemakai menjadi linglung.
d.      EKSTASI
Nama       : kancing, EKSTESE,inex, adam, hug-drug, esensse,disco, biscuits,venus, yuppie, butterfly, elektrix, gober, beladin.
Bentuk     : pil, serbuk, kapsul,
Cara pakai       : diminum dnegan air atau yang lain
Efek :
Ø  Mulut kering , gigi berkerut-kerut
Ø  Banyak keringat dingin, nafsu makan kurang
Ø  Gerak badan tak terkendali (triping)
Ø  Denyut jantung dan nadin bertambah
Ø  Tekanan darah naik
Ø  Rasa percaya diri tinggi
Ø  Nafsu seks bertambah
Gejala putus obat :
Ø  Rasa letih, malas
Ø  Mudah tersinggung, emosi labil
Ø  Sulit tidur, mimpi buruk jika tidur
Ø  Depresi, mata kabur
Bahaya :
Ø  trasa takut berlebihan, curiga berlebihan(paranoid
Ø  Pemakaian yang lama akan menjadikan pemakai bisa linglung
Ø  Merusak saraf otak
Ø  Pucat kurang darah
Ø  Kurus kurang gizi
Ø  Penyakit parkinson

e.       SHABU-SHABU
Nama       : ubas, SS, mejin
Bentuk     : bubuk atau Kristal
Jenis         : gold silver,coconut, crystal, blue ice,tebu

Cara pakai       : dibakar di atas kertas timah dan dihisap melalui alat yang disebut bong.
Pemakai bisa diindikasikan : tidak tenang, mudah marah, dapat cepat lelah, mata nanar, malas, keringat berlebihan dan bau, wajah pucat, lidah wrna putih nafsu makan kurang, susah tidur, jantung berdebar-debar,banyak omong, percaya diri tinggi.
Efek :
Ø  Sebelum memakai gelisah, mengantuk, lemas, tidak bergairah
Ø  Jika sudah memakai, agresif,hiperaktif, dan percaya diri tinggi
Gejala putus obat :
Ø  Mudah marah,
Ø  Mengantuk
Ø  Factor sugesti yang dominan
Ø  Mudah cape
Ø  Rasa malas
Bahaya :
Ø  Paranoid
Ø  Pemakaian yang lama akan menjadikan pemakai bisa linglung
Ø  Merusak saraf otak
Ø  Kanker  hati
Ø  Gila


f.       HALUSINOGEN

Nama          : LSD (Lysergic Diethyl Amid), Magic Mushroom (Jamur Tahi Kuda), STP (Serenity, Tranquility, Peace).
Cara pakai : Diminum, dihirup, dimakan

Efek :
Ø  Menimbulkan serenity, tranquility, dan peace (Rasa tenang dan damai)
Ø  Perasaan labil yaitu murung dan bahagia atau euforia kadang-kadang menjadi takut.
Bahaya :
Ø  Kecemasan akut, reaksi panik
Ø  Terjadi depresi sampai berbulan-bulan
Ø  Terjadinya gejala psikotik (Gila).

g.      ALKOHOL
Nama         : Ethanol atau Ethyl Alkohol.
Jenis          : Bir, Wisky, Gin, Vodka, Martini, Brem, Arak, Ciu, Sakuer, Topi Miring, dan Tuak.
Bentuk      : Cairan berupa minuman.
Cara pakai : Diminum atau ditelan.

Efek :
Ø  Mabuk teler
Ø  Muka merah, banyak bicara, bicara cadel
Ø  Jalan sengkoyongan, konsentrasi kurang.

Gejala putus obat :

Ø  Mual, muntah, lemah, letih
Ø  Denyut jantung cepat, banyak keringatan, tekanan darah naik
Ø  Gangguan kesadaran
Ø  Cemas, depresi, mudah tersinggung.
Bahaya :

Ø  Kanker hati, cacat pada janin
Ø  Pendarahan Lambung, radang pangkreas
Ø  Penyakit otot, pikun.

B.   Perkembangan Remaja
            Perkembangan remaja yang di maksud dalam pembahasan kali ini adalah perkembangan moralitas.Moralitas merupakan tingkah laku seseorang yang bersifat baik maupun buruk. Tingkah laku itu tergantung pada kepribadian dan kepribadian di lingkungan. Moralitas atau kepribadian remaja tergantung pada lingkungan sosialnya,kondisi keluarga,serta tempat pergaulannya.
            Hal-hal yang mempengaruhi moralitas remaja antara lain adalah:

a.      Keluarga
            Kondisi keluarga mempunyai peran penting dalam perkembangan kepribadian,karena seseorang itu lahir berada di lingkungan keluarga. Kondisi keluarga yang baik dapat membentuk kepribadian anak yang baik pula. Sebaliknya, jika kondisi keluarga itu tidak harmonis, perkembangan kepribadian anakyang ada di keluarga tersebut akan mempunyai kepribadian yang kurang baik,contoh: keluarga broken home.

b.      Sekolah
            Sekolah merupakan lembaga kedua yang berpengaruh terhadap perkembangan anak. Dalam lingkungan sekolah, guru di tugaskan menjadi orang tua kedua yang dapat membimbing dan membina anak didiknya agar mempunyai kepribadian yang baik.

c.       Teman Bermain
Seorang anak atau remaja pasti mempunyai teman bermain yang dapat membawa pengaruh baik maupun buruk. Pengaruh-pengaruh yang di berikan teman bermain itu bisa membuat anak mengikuti kepribadian temannya. Namun,anak itu belum tentu terpengaruh karena mempunyai kepribadian yang kuat, sehingga bisa mempertahankan kepribadian yang di milikinya.

Peranan Pemerintah Dalam Mengatasi Narkotika
Peran yang dilakukan pemerintah sangatlah besar dalam mencegah terjadinya penyalahgunaan narkotika dan sejenisnya. Melalui pengendalian dan pengawasan langsung terhadap jalur peredaran gelap dengan tujuan agar potensi kejahatan tidak berkembang menjadi ancaman faktual. Langkah yang ditempuh, antara lain dengan tindakan sebagai berikut :
1.      Melakukan pengawasan terhadap tempat-tempat yang diduga keras sebagai jalur lalu lintas gelap peredaran narkotika.
2.      Secara rutin melakukan pengawasan ditempat hiburan malam.
3.      Bekerjasama dengan pendidik untuk melakukan pengawasan terhadap sekolah yang diduga terjadi penyalah gunaan narkotika oleh siswa.
4.      Meminta kepada instansi yang mempunyai wewenang izin sebagai penerbit tempat hiburan malam untuk selalu menindak lanjuti surat izin pendirian tempat hiburan malam barang kali akan dijadikan media untuk memperlancar jalur peredaran narkotika.

C.   Pemaikaian Narkoba Terhadap Perkembangan Remaja
Untuk mewujudkan masyarakat sejahtera, adil, makmur, yang merata materil dan spiritual bedasarkan perundang-undangan indonesia merupakan modal pembangunan nasional sehingga perlu di tingkatan derajat kesehatannya. Untuk meningkatan kesehatan SDM di indonesia dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat perlu upaya peningkatan di bidang pengobatan dan pelayanan kesehatan, pada satu sisi dengan mengusahakan ketersediaan narkotika jenis tertentu yang sangat di butuhkan sebagai obat dindakan pencegahan serta pemberantasan terhadap penyalahgunaan narkoba. Narkoba merupakan obat yang bermanfaat dibidang kesehatan dan pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi hal ini banyak disalahgunakan oleh masyarakat khususny para remaja. Dampak yang di peroleh dari penyalahgunaan obat-obatan terlarang tersebut adalah sangat merugikan penggunanya. Pemakaian narkoba dapat menyebabkan ketergantungan yang hebat, sehingga dapat merusak organ-organ tubuh serta dapat menyerang saraf manusia. Hal ini membuat para penggunanya melakukan tindakan-tindakan yang dapat merusak perkembangan jati dirinya. Seorang remaja yang sudah kecanduan barang terlarang tersebut, akan selalu berusaha untuk mengkonsumsinya. Terkadang seorang pemakai narkoba tidak sadar telah melakukan perbuatan yang kurang baik karena terpengaruh obat-obatan tersebut. Sebagaian besar dampak narkoba itu dapat mengancam jiwa serta kesadaran remaja. Adapun pemerintah tidak henti-hentinya menggencarkan pengoprasian terhadap tempat-tempat yang diduga sebagai penyalur peredaran obat-obatan terlarang tersebut. Pemerintah juga meminta kepada pendidik maupun orang tua agar lebih memperhatikan anak sehingga anak tidak terjerumus ke pegaulan yang tidak baik  tersebut.








BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A.   Kesimpulan
Kesimpulan dari wacana Pemaikaian Narkoba Terhadap Perkembangan Remaja adalah :
  1. Pemakaian narkoba sangatlah berbahaya bagi para pemaikanya, yaitu pemakaian narkoba dapat merusak organ tubuh dan merusak syaraf manusia. Dan apabila memakai narkoba dapat mnjadikan ketergantungan atau kecanduan. Sehingga harus selalu mengkonsumsinya,biasanya menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya.
  2. Remaja adalah masa yang rentan dan sangat mudah di pengaruhi,  pengaruhnya yaitu mulai dari pengaruh keluarga, sekolah, lingkungan. Apabila seseorang salah dalam bergaul dapat mempengaruhi kepribadiannya yaitu bisa terjerumus ke dalam hal-hal yang negatif. Misalnya menjadi pemakai narkoba yang bisa mrusak jati dirinya,mempengaruhi kebiasaannya dan perilakunya.

B.   Saran
Saran yang di smpaikan oleh penulis dalam membahas permasalahan Penanggulangan Dampak Pemaikaian Narkoba Terhadap Perkembangan Remaja adalah :
  1. Narkoba harus di brantas bersama agar tidak merusak generasi penerus bangsa, dan merusak moralitas remaja.
  2. Remaja harus lebih teliti dan pintar dalam memilih teman untuk bergaul, sehingga tidak terjerumus kepergaulan yang salah dan merusak para remaja itu.



  


 DAFTAR PUSTAKA
Tugu.2008.Dunia Narkoba(online).(http://tugupahlawan.com, diakses 28 maret  2011)
Sosiologi,tim.2006.sosiologi.bandung.yudistira
Budiyanto.1989.Narkoba dan Pengaruhnya, Ganeca Exact : Bandung




HENDRA RUSDIAWAN
11144100151
UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar